Pesantren Angker - Santri Dunia Lain
Hampir setahun berlalu, aku masih berusaha kerasan berada di pondok. Dalam setahun itu pula, dua kali aku kena tipes, sebab terlalu membatin dan berusaha tegar. Gangguan-gangguan gaib di sekitar
Hampir setahun berlalu, aku masih berusaha kerasan berada di pondok. Dalam setahun itu pula, dua kali aku kena tipes, sebab terlalu membatin dan berusaha tegar. Gangguan-gangguan gaib di sekitar
Jangan pernah membayangkan kalau pesantren tempat aku mondok merupakan bangunan tua. Dengan kamar mandi yang jauhnya seakan bertambah puluhan kilometer saat malam-malam ingin buang air kecil. Harus
Mata Ulung membulat sempurna, mendengar kabar dari Emak. Sontak, dia mencium kedua tangan keriput yang telah membimbingnya seumur hidup dengan penuh kesabaran. "Ya, Allah. Mimpi apa aku
Lia Aminudin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden meninggal pada Jumat, 9 April 2021. Hal ini dikabarkan oleh akun Instagram Kabar Sejuk (Serikat Jurnalis untuk Keberagaman) pada Ahad, 11 April
Apa yang pertama kau lakukan saat membaca kisah Lelaki Bijaksana? Saya tertawa, sambil menahan ngilu di kepala. Ya, hidup seringkali terlihat lucu dengan caranya sendiri. Begitupun Bayu,
Saya sudah membaca artikel berjudul 'Cinta Berdarah' karya Mirada yang diunggah pada laman Rimis pada tanggal 21 Maret 2021. Pada awalnya artikel ini memberikan hikmah agar manusia
Lembayung dan Sebait Pangkur karya Sri Widyowati Kinasih ini menceritakan kisah Lembayung yang lembut, perempuan Jawa sejati, tak pernah berolah kanuragan, tapi berhasil melawan angkara
Setelah membaca kisah "Kupu-Kupu di Tempurung Ibu" hasil karya Kak Bay. Aku menjadi tahu perjuangan seorang Ibu. Apalagi memiliki anak di luar nikah? Karena pekerjaan sebagai
Takdir Allah adalah sebuah misteri. Kadangkala keadaan yang dianggap buruk justru adalah sebuah takdir baik yang Allah anugerahkan. Kisah Ad Duha di Serambi Mekah yang ditulis oleh Sri Widyowati
Siapa bilang menjadi wanita, terutama ibu, tak memerlukan sesuatu bernama azimat? Termasuk di jaman digital serupa sekarang, ternyata azimat tetap dibutuhkan, sebagai sandaran hidup wasilah